Minggu, 13 November 2011

Tak Ada Sekolah di Pedalaman Pulau Buru

Liputan6.com, Buru: Ribuan warga di pedalaman Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, kini masih tergolong miskin dan buta huruf. Nikmat hidup di era kemerdekaan, seperti hak mendapatkan pendidikan yang layak belum mereka dapatkan. Padahal, negeri ini telah lebih dari setengah abad memproklamirkan kemerdekaannya.
Tinggal terpencil di pedalaman Pulau Buru, ribuan warga ini memang hidup dalam keterbatasan. Hidup mereka murni bergantung pada alam. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka berburu ke hutan. Kebutuhan sandang pun mereka peroleh seadanya. Apalagi untuk pendidikan, tak sebuah sekolah pun terdapat di kawasan pedalaman ini.
Kehausan warga akan ilmu terobati dengan kehadiran sejumlah relawan. Di sebuah bangunan berlantai tanah, Sugianto mengajarkan warga menulis dan membaca. Warga pun sangat berharap pemerintah berbuat sesuatu untuk turut mengangkat mereka dari kelamnya kebodohan akibat tak bisa membaca dan menulis.
Berlarut-larutnya kondisi warga pedalaman yang tak kian tersentuh pendidikan oleh pemerintah membuat relawan tak tega untuk berhenti mengajar mereka. Berdasarkan kenyataan itu para relawan pun rela setiap hari menempuh medan berliku dan terjal demi menemui murid-murid mereka. Semoga di perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun depan tak lagi kita dengar potret buram pendidikan warga pedalaman.(ADO)

Sumber : id.berita.yahoo.com

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top Bottom Back To Top